Oleh: Dhaneswarii |
tangan kanan menggenggam pisah
tangan kiri mencengkram kerah
kami tak ingin pergi
waktu berlari tak mau berhenti
atau istirahat sambil menyesap kopi
kami harus pergi
jemari kokoh pada lengan-lengan mungil
kening-kening haus bimbingan
kami belum bisa meninggalkannya
waktu, berteriak minta diperhati
kami memang harus benar-benar pergi
langkah pertama dimulai di sini
beribu ton baja mengganduli kaki
enyah!
kami harus pergi
langkah kedua disiasati
jangan tatap mata kami
nanti kami kembali
tak jadi pergi
langkah-langkah berikutnya
kami tidak akan menengok ke kiri
waktu masih terus mengikuti
sampai kami benar-benar pergi
kami kalungkan kalung percaya padamu
mari nyanyikan lagu janji dengan berani
jaga kalung kami
kami pergi...
teruskan misi kami
kami percaya pada insan penuh mimpi, kamu!
*atas permintaan kakanda Sasih Martiyani
0 komentar :
Posting Komentar